Minggu, 26 Juni 2011

Alasan kenapa memilih si dia... ^.^

bismillah....

ga kerasa... ternyata sudah semakin dekat waktunya... 6 hari lagi... campur aduk rasanya...jadi pingin curhat.. hehehe

^.^

ini bukan hanya sekedar keputusan main-main, tapi bener-bener nyangkut kehidupan.... sisa hidup qt yang bakal dijalani barengan sama 'dy'...

semua telah difikirkan dengan matang, dari awal membangun komitmen untuk membentuk sebuah keluarga...

banyak orang bilang, fisik itu no sekian karena nanti juga jadi keriput... tapi ternyata hal tersebut menjadi faktor pendukung kenyamanan seseorang. setiap orang punya penilaian tersendiri tentang cantik atau ganteng orang lain. itu memang penilaian relatif yang menjadi hak mutlak setiap orang. ketika qt memutuskan untuk berkomitmen dengan si A atau si B, fisik juga tentunya menjadi faktor pendukung pembuat keputusan qt akan melanjutkan atau tidak. Rasululloh pun menyarankan qt untuk melihat orang yang akan nikahi. alasannya, agar qt merasa ada kecenderungan. jika dari melihat saja kita sudah tidak nyaman, bagaimana kita akan melanjutkan... yah... ini mah cuma pendapat sih. ada juga orang yang ga masalah dengan fisik.

wawasan keagamaan, buat saya mah ini penting banget. berhubung saya perempuan, maka saya butuh seorang lelaki yang bisa memimpin keluarga yang akan dibangun kelak. membaca Al-Qur'an, itu wajib lebih baik dari saya... kenapa??? karena kewajiban ayah terhadap anaknya adalah mengajarkan Al-Qur'an... Jika ingin anaknya pandai membaca Al-Qur'an, maka qt sebagai orang tua juga harus berusaha memandaikan diri. jika tak bisa belajar. itu wajib hukumnya... untuk ukuran ini, biasanya hati punya feeling kuat... apalagi kalau pake istikhoroh dengan tulus hati, insyaAlloh ditunjukkan jalannya, dan dimudahkan... :D

penghasilan, nah... yang satu ini biasanya ada yang peduli ada juga yang tidak. bukan berarti matre, tapi ini suatu hal yang perlu dipertimbangkan oleh laki-laki dan perempuan... kebutuhan rumah tangga bukan hanya sekedar makan saja, apalagi awal pernikahan... kontrakan (sewa kamar atau rumah), bayar listrik, makan sehari-hari, pakaian, alat masak, sabun cuci, sabun mandi, dan hal-hal lain yang ga lagi tergantung sama ortu... yang udah jadi anak kosan tentunya tau soal ini, dan biasanya lebih bisa mempertimbangkan.. hahaha. belum lagi, kl di bulan ke dua istri sudah hamil, biaya untuk melahirkan itu ga sedikit...

kominikasi dari sebelum menikah itu benar-benar harus dibangun... jangan sampe malu, ragu, takut kalau-kalau si dia tersinggung. karena menikah bukan untuk sehari dua hari... tapi separuh hidup qt dipertaruhkan disana... ^.^

Bismillah... saya memilihmu karena Alloh....