Minggu, 09 Januari 2011

pesan maaf senja...

Rintik itu perlahan jatuh, menuruni setiap senti yang dilaluinya...
Pernah melewati angin yang begitu kencang berhebus, sempat menyapa dedaunan rimbun, juga jatuh menabrak batu karang...

Inikah hidup?

Berbagai musim berlalu, hingga tiba pada waktunya...
Mungkin senja terlalu angkuh, merengkuh anggunnya...
Membiarkan semua berlalu, enggan menengoknya...
Tak memahami mentari, juga rembulan, hingga bintang yang sekedar lewat...
Hanya menikmati megahnya, membungkam jingga...
Hingga tak memahami, betapa luasnya dunia...
Entah kata penyesalan apa yg disampaikan jingga, hingga senja tertunduk...
Tak mampu menatap mentari, rembulan, bahkan bintang yang hanya sekedar berlalu...
Langit menyebar kata maaf itu, senja gemetar menunduk...
Tak mengerti apa yg harus diperbuatnya, segera menyambut mentari, atau berlari membiarkan rembulan dan bintang segera tersenyum...
Hingga tiba waktunya, senja belum juga beranjak...
Merengkuh bersama angin, menggigil ketakutan…
Belum mampu mengucap…
Mencoba membiarkan semua terlerai oleh angin…

Dingin…

Hangatnya mentari pun tak mampu menyentuh senja….
Akhirnya…

Hening…

Senja hanya mampu terdiam…
Hingga langit pun tak lagi mengumumkan maafnya….

2 komentar:

  1. Senja! suatu hari pun kau akan hilang bersama mentari

    SAlAM KENAL :)

    BalasHapus
  2. karena begitulah senja....

    salam kenal :)

    BalasHapus